LOMBOK TENGAH, sasambonews.com Banyaknya eceng gondok di bendungan Batujai mulai
menimbulkan masalah. Selain mengurangi hasil tangkapan ikan warga, juga merusak keindahan bendungan Batujai.
Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah daerah dalam mengatasi jumlah eceng gondok yang terus meningkat setiap hari, termasuk mengerahkan alat berat. Tapi bukannya berkurang, eceng gondog di bendungan Batujai justeru semakin menjamur.
Hal itupun mendapat sorotan dari Kepla Bagian Ekonomi Setda Lombok Tengah, Ikhsan, S.Hut. Menurutnya, permasalahan tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan alat berat. Perlu adanya inovasi dari SKPD terkait untuk memanfaatkannya menjadi sesutu yang berharga.
Di daerah lain kata Ikhsan, eceng gondok bisa disulap menjadi aneka kerajinan bernilai ekonomi tinggi. Jika hal yang sama dilakukan di Lombok Tengah, masalah eceng gondok di bendungan Batujai bisa diselesaikan. Dalam hal ini, dibutuhkan kepekaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag). Ia berharap kedepan Dinas Perindag bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam memanfaatkan eceng gondok.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindag Lombok Tengah, Drs.H.Saman mengatakan, eceng gondok di bendungan Batujai tidak bisa dijadikan sofenir karena batangnya yang terlalu pendek.
Untuk mendapatkan batang yang tinggi seperti di daerah lain, harus melalui proses budidaya. Sementara untuk melakukan program budidaya, memerlukan anggaran cukup besar. "Yang jelas tidak bisa," pungkasnya.|wis