"Memang benar ada laporan dugaan kapal yang menghilang dan kami sedang berupaya melakukan pencarian," kata Setiawan, petugas Badan SAR Ambon di Ambon, Selasa (29/8/2017).
Laporan itu awalnya disampaikan Kepala Desa (Raja) Negeri Hative Kecil ke Pemprov Maluku dan Bakamla bahwa K.M. Yora 03 yang membawa 15 kru hilang kontak sejak Sabtu (26/8) dinihari.
Kapal ikan tersebut berlayar dari Pelabuhan Galala pada 23 Agustus 2017 dengan tujuan perairan laut di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Ia menjelaskan komunikasi melalui telepon genggam antara anak buah kapal dengan keluarga mereka masih sempat berlangsung sampai akhirnya hilang kontak pada Sabtu (26/8) dinihari sehingga membuat keluarga gelisah.
Informasi hilangnya K.M. Yora 03 juga sempat beredar melalui media sosial sehingga ada sebagian warga yang menyangka berita tersebut palsu.
Kabid Humas Polda Maluku AKBP Richard Tatuh yang dihubungi secara terpisah, mengaku belum menerima laporan tersebut secara resmi.
"Memang belum ada informasi resmi dari pihak keluarga kru kapal maupun pihak terkait lainnya, tetapi polisi juga akan menyikapi ini bersama instansi terkait dengan melakukan koordinasi ke Polres Seram Bagian Barat," katanya.