Riko yang Dikeroyok Oknum Bobotoh Meninggal Dunia



SBOBET Indonesia - Riko yang Dikeroyok Oknum Bobotoh Meninggal Dunia

Riko Andrian (22) sudah empat hari terbaring lemah di tempat tidur Rumah Sakit (RS) Santo Yusup Bandung. Setengah wajah ditutup perban dan lengan kirinya tertancap jarum selang infus. Pemuda tersebut menjadi korban pengeroyokan oknum pendukung Persib atau bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat duel panas Persib kontra Persija, Sabtu (22/7) lalu. 

Abubakar (49) menceritakan kronologi pengeroyokan keponakannya tersebut berdasarkan penuturan rekan-rekan Riko. Menurut dia, saat pertandingan Persib melawan Persija, Riko pergi bersama rekan-rekannya ke Stadion GBLA.

"Dia sebenarnya lagi kerja. Cuma mungkin di SMS (pesan singkat) sama temannya, jadi dia ikut nonton. Memang anaknya suka banget nonton Persib," ujar Abubakar saat berbincang dengan detikcom di RS Santo Yusup, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Rabu (26/7/2017).

Riko lalu pergi bersama rekan-rekannya ke Stadion GBLA. Singkat cerita, sambung Abubakar, saat pertandingan memasuki istirahat, Riko yang tengah menyantap bekal makanan mendengar ada keributan.

"Dia baru dua suap, dengar ada keributan dia lari ke arah atas, mungkin untuk melihat keributan," katanya. 

Teman-teman Riko, sambung Abubakar, merasa curiga lantaran Riko tak kunjung turun bergabung dengan rekan-rekannya. Saat itu juga, rekannya menghampiri titik kegaduhan untuk mencari Riko.

"Ketika sampai di atas, ternyata Riko sudah bonyok dipukul. Baru selesai dipukul setelah Riko mengeluarkan kartu anggota Viking (suporter Persib)," ucap Abubakar.

Akibat insiden pengeroyokan itu, sambung Abubakar, Riko mengalami memar di wajah depan dan bagian belakang kepala. Selain itu, Riko luka memar pada bagian dada sebelah kiri.

"Kondisi sekarang dia belum sadar. Tetapi kalau gerakan-gerakan sudah ada. Memar di kepala juga sudah ada perkembangan," kata Abubakar.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo bersama Kasatreskrim AKBP Yoris Maulana menyempatkan waktu menjenguk Riko sambil mencari informasi insiden pengeroyokan tersebut. Polisi turun tangan menyelidiki.

Riko Andrian (22) Bobotoh Persib Bandung yang dikeroyok oknum bobotoh menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Kamis (27/7/2017). Riko meninggal sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Santo Yusup.

"Iya benar Riko meninggal tadi jam sepuluh pagi," ucap Paman Riko, Abubakar (49) saat dikonfirmasi majalahmandiri.com via telepon.

Abubakar mengatakan, saat ini Riko sendiri telah dibawa ke ruang jenazah RS Santo Yusup. Usai dari RS Santo Yusup, Riko rencananya akan langsung disemayamkan di rumah duka di Jalan Jembar, Cicadas, Kota Bandung.

"Nanti setelah dari sini langsung kita bawa pulang ke rumah," kata dia.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan nyawa Riko sudah tidak tertolong.

"Ya memang Riko sudah meninggal dunia tadi pagi," katanya.


Subscribe to receive free email updates: