SINAR NGAWI ™ Jogorogo-Dengan luas desa sekitar446,68Ha, serta berpenduduk sebesar 4428 jiwa, Desa Tanjunsari Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, masih mengandalkan hasil produksi dari sektor pertanian utamanya padi. Meski demikian, menurut Mujimin Kades setempat, untuk sektor pertanian lainnya seperti jagung serta ubu jalar juga merupakan potensi yang tak luput dari penanganan pemerintahan desanya.
"Untuk lahan jagung ada 5 Ha, serta untuk ubiu jalar setidaknya mencapai 6 Ha, dan untuk lahan sawah tanaman padi mencapai 240,8 Ha," terang dia.Tambahnya, guna menunjang akses pertanian, maka dirasa perlu melakukan perbaikan infrastruktur jalan dengan melakukan pavingisasi masuk wilayah Dusun Gorok dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017.
"Dengan adanya jalan yang layak, maka hubungan antar desa bisa memperlancar akse perekonomian warga," terangnya lagi.
Unhtuk potensi desa yang lainnya, masih menurut Mujimin, bahwa produksi Industri Kecil Menengah (IKM) berupa industri kerajinan perabotan rumah tangga yang terbuat dari anyaman bambu yang sering disebut tampah, juga tak luput dari perhatian pemerintah desa.
"Karena bahan baku produksi berupa bambu melimpah diwilayah kami, maka sudah sepantasnya industri kerajinan ini akan kami lakukan pembinaan agar bisa menembus pangsa pasar keluar daerah," urainya.
Mendasar catatan yang ada, Desa Tanjungsari mengalami peningkatan jumlah penduduk per tahun sekitar 0,44%. Dengan jumlah keluarga yang tergolong pras sejahtera sebanya 324 jiwa, sebanyak 1252 jiwa yang menekuni pekerjaan sebagai petani.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro