Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 18 Juli 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melakukan penandatanganan (teken) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Probolinggo tahun 2018, Selasa (18/7/2017). Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan jajaran Forkopimda, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito dan Ketua KPU Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, perwakilan partai politik (parpol), tokoh agama dan sejumlah siswa SMA di Kota Kraksaan.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi mengharapkan agar setelah penandatanganan NPHD ini, KPU bisa segera melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilbup 2018 mulai dari PKPU1 hingga 5. Mohon doa dan dukungan morilnya sehingga pelaksanaan Pilbup pada 27 Juni 2018 mendatang bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses, katanya.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa perjanjian NPHD ini tentunya menjadi sebuah pelengkap dan tanda bahwasanya KPU Kabupaten Probolinggo telah siap lahir dan batin melaksanakan dan mensukseskan proses Pilkada serentak tahun 2018.
"Ada dua pesan yang ingin saya sampaikan kepada KPU. Sebab parameter sukses pelaksanaan adalah selamat proses administrasi dan pertanggungjawabannya. Dalam hal ini KPU wajib berikhtiar dan bertawakal," katanya.
Menurut Bupati Tantri, KPU harus berikhtiar bagaimana dapat menjalankan perintah Undang-undang (UU) sesuai dengan aturan yang ada. "Prinsip kehati-hatian dalam menjalankan dan mengelola uang negara harus betul-betul dijaga agar sukses dan selamat," tegasnya.
Bupati Tantri meminta agar KPU tidak hanya meminta doa dan dukungan dari tokoh agama saja, tetapi bagaimana KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu juga bisa melaksanakan hal yang sama seperti pengajian, khataman Al-Quran dan lain sebagainya.
"Hal ini penting agar dalam menjalankan tugas dan kewajibannya KPU bisa selamat dunia dan akhirat. Semoga dua hal ini mampu membantu KPU untuk menuju suksesnya Pilkada serentak tahun 2018, "pungkasnya.
Sementara Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito mengungkapkan bahwa NPHD yang dilaksanakan oleh Pemkab dan KPU Kabupaten Probolinggo merupakan yang kelima kalinya di jajaran KPU Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Bahkan KPU Provinsi Jawa Timur saja masih belum melaksanakan penandatanganan NPHD.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Bupati Probolinggo atas respon yang cepat terhadap NPHD. Harapannya setelah penandatanganan NPHD ini, secepatnya dilakukan pencairan sehingga Kabupaten Probolinggo bisa melakukan tahapan Pilkada, "katanya.
Dengan adanya NPHD ini Eko Sasmito mengharapkan pelaksanaan tahapan Pilkada 2018 bisa berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah, selama ini di Kabupaten Probolinggo tidak ada gejolak. Kalaupun ada dinamika itu adalah hal biasa dan mampu diselesaikan dengan baik oleh KPU Kabupaten Probolinggo bersama Pemkab Probolinggo, "pungkasnya. (maz)
Editor : wan