Pabrik Kayu PWI di Probolinggo Nyaris Ludes Dilalap Api

Penulis : Rahadian
Minggu 30 Juli 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com – Pabrik kayu milik CV Parta Wood Indonesia (PWI) di Desa/Kekcamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, nyaris ludis dilalap api. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wib, itu memantik perhatian para karyawan dan warga setempat, Sabtu (29/7/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, api berkobar dengan cepat setelah sempat melalap gudang mesin tempat pemotongan, planer, laminating dan proscad. Api kemudian merambah ke gudang lainnya. Beruntung, api bisa dipadamkan setelah pemadaman tiba di lokasi.

Menurut salah satu karyawan jyang tak mau disebutkan namanya, api membesar tepatnya di pengovenan atau blower, dan disitu terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Beruntung di dalam pengovenan itu tidak ada pekerjanya.

"Pas kebakaran terjadi, di dalam pa brik sudah tidak ajda karyawan yang bekerja, karena kalau hari Sabtu, seluruh karyawan hanya bekerja setengah hari saja. Hanya tersisa beberapa karyawan saja yang masih belum pulang,"katanya kepada wartawan.  

Sementara itu, AKP Sujianto, Kapolsek Bantaran mengakatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran terseut. Dugaan sementara, kebaran itu disebkan karena terlalu pa nasnya dalam gudang pengovenan itu, sehingga meyebabkan terjadinya kebekarang.

"Kita masih menyelidiki atas kejadian ini, apa mungkin karena konsleting aliran listrik atau bukan. Namun dugaan sementara, terjadinya kebakaran ini karena di dalam gudang pemotongan kayu atau oven serta tempat barang lainnya, disebabkan terdapat hawa jyang terlalu panas, sehingga timbul percikan api yang kemudian membesar,"kata Sujianto, saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat ini, para karyawan yang masih berada di pabrik bergotong royong membersihkan bekas kebaran itu, dan mengevakuasi barang yang terkena imbas api tersebut. Sementara pihak kepolisian setempat masih melakukan olah kejadian tempat perkara.(ian)

Editor : Firman
x

Subscribe to receive free email updates: