Ketua 1 KNPB Mnukwar, Melkias Beanal tengah jumpah pers, di Sekret KNPB dan PRD,Sabtu(01/07) siang, Amban Manokwari. (Fhoto : Pet/KM) |
MANOKWARI, KABARMAPEGAA.COM - Pada 1 Juli 1971 ini dicetuskan sebagai hari proklamasi kemerdekaan Bangsa Papua oleh Seth Jafet Rumkorem sebagai Presiden Papua Barat, dan didampingi oleh Jakob Prai sebagai Ketua Senat (Dewan Perwakilan Rakyat), Dorinus Maury sebagai Menteri Kesehatan, Philemon Tablamilena Jarisetou Jufuway sebagai Kepala Staf Tentara Pembebasan Nasional.
Mengingat peristiwa Bangsa Papua tersebut Yoram Bocor Magai selaku Jubir KNPB wilayah Mnukwar, mengatakan pada 1 Juli 1971 adalah dimana hari bersejarah bagi bangsa Papua Barat yang pernah ada deklarasi kemerdekaan Bangsa Papua namun sampai hari ini belum merdeka full secara politik, budaya dan segi lainnya. Maka, akan terus berjuang ini, katanya kepada wartawan disaat konferensi pers di Sekretariat umum KNPB dan PRD Mnukwari, Sabtu (01/07/2017) siang, di Aman Manokwari.
"Proklamasi kemerdekaan Bangsa Papua tanggal 1 Juli 1971 itu, pernah diklarasikan kemerdekaan bangsa papau. Tapi kita belum merdeka penuh secara politk, budaya dan hal lainnya. Namun kami masih berjuang sampai hari ini, dan kedepan tetap berjuang terus sampe Papua ini merdeka penuh".
Dikatakan Yoram, "dalam proklamasikan tersebut menyatakan bahwa Bangsa Papua dengan batas teritorial dan pemerintah revolusi west papua yang jelas,"ujarnya.
Dalam proklamasikan tersebut menyatakan bahwa Bangsa Papua dengan batas teritorial yang jelas untuk merdeka dan berdaulat sebagai negara tersendiri. Yang kedua membuat kontitusi negara dengan perangkat pemerintah revolusi melalui revolusi Papua.
Jelas Magai lagi, proklamasi tersebut sebagai bentuk ketegasan dari manifesto politik Bangsa Papua 1 Desember 1961 yang digagal oleh Indonesia melalui rekayasa pepera 1969 yang dilakukan oleh NKRI dengan cara musyawarah.
Untuk itu, Magai sampaikan kepada "rakyat Papua khusus rakyat Papua di manokwari tetap solit, tetap bersatu dan kita membawah agenda bersama-sama hingga mendapatkan nasib kita sendiri yaitu meraih kemerdekaan Bangsa Papua secara utuh,"katanya.
ini tugas dan tanggung jawab kita bersama mendorong hak penentuan nasib sendiri hingga menentukan nasib kita sendiri secara penuh. Oleh sebab itu, masyarakat tetap solit, tetap bersatu, kita akan bawah sama-sama dan menentukan nasib bangsa papua juga sama-sama.
Sementara itu, Ketua 1 KNPB wilayah Mnukwar, Melkias Beanal, mengatakan 1 Juli 1971 adalah suatu sejarah yang dibuat oleh para aktivitis pendahulu perjuangan kemerdekaan Papua untuk kita rakyat papua lihat dan pahami untuk dilanjut perjuagan ini."tuturnya.
"1 Juli 1971 ini merupahkan suatu sejarah Papua yang dilakukan oleh ortua akvitivis pendahulu kami, sehingga kita rakyat bangsa papua perlu mengetahui dan melanjutkan,"tuturnya.
Dengan jatuhnya hari kebesaran Bangssa Papua pada 1 Juli 2017 untuk mengenang kembali sejarah pada 1 Juli 1971 tersebut, Ketua 1 KNPB Mnukwar, Melkias pun menghimbau kepada seluruh rakyat papua agar tetap tenang dan menggelar Ibadah bahkan berdiskusi tentang sejarah ini didalam rumah kita masing-masing,himbau Beanal.
Liputor : Pet