Meski saat ini anda (para PNS) sedang dilanda euforia karena akan mendapatkan gaji ke-13 dan gaji ke-14, sebaiknya anda berhati-hati karena waktu pencairan gaji ke-13 dan gaji ke-14 di tahun 2017 yang tidak terlalu jauh berbeda bisa menjebak anda!
Percaya atau tidak, bukannya malah membantu anda, gaji ke-13 dan gaji ke-14 tahun 2017 ini dapat menjebak anda dalam 'kesulitan keuangan' bila anda tidak mengelolanya dengan baik dan benar. Bahkan, akan sangat menjebak bagi anda yang merasa sudah bisa mengelola gaji ke-13 dan gaji ke-14 tersebut. Maka, agar anda tidak terjebak dalam kesulitan-kesulitan keuangan anda harus mengetahui hal-hal yang berpotensi menjebak anda.
Hadirnya gaji ke-13 dan gaji ke-14 artinya anda akan mendapatkan uang tambahan di luar gaji bulanan anda. Secara psikologis, anda akan merasa aman untuk mengeluarkan sejumlah uang karena anda merasa (akan punya) banyak uang. Oleh karena itu, mulai dari saat ini, anda harus membuat perencanaan akan digunakan apa saja gaji ke-13 dan gaji ke-14 anda.
Anda harus membuat sebuah perencanaan akan digunakan untuk apa saja uang tambahan yang akan anda dapat. Tulis saja secara sederhana bisa di handphone, tablet, atau laptop anda, tentang (1) rencana-rencana anda; (2) berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk rencana anda. Bila sudah, anda bisa melihat mana rencana yang termasuk rencana prioritas mana rencana yang bisa ditunda.
Meski terkesan remeh, namun percayalah ini akan membantu agar anda tidak sembarangan menggunakan uang tambahan yang anda dapatkan. Tentu anda tidak mau menyesal kan bila ternyata uang yang anda keluarkan ternyata digunakan untuk hal-hal yang sifatnya tidak terlalu penting?
Yang harus juga anda ingat adalah, meski anda akan mendapatkan gaji ke-13 dan gaji ke-14 di Juni atau Juli, anda belum boleh mengeksekusi rencana anda saat ini, apalagi mengeksekusi rencana anda dengan menggunakan utang.
Contoh sederhananya seperti ini, selain mudik dan membayar uang sekolah anak, anda berencana untuk membeli handphone baru dengan gaji ke-14 yang akan cair di bulan Juli, tapi anda malah membeli handphone itu di bulan Mei dengan utang karena anda merasa akan mendapat uang di bulan Juli, nah ini tidak diperbolehkan.
Kenapa? Selain karena uangnya belum anda dapatkan, mengganti handphone juga sepertinya bukan merupakan suatu rencana yang termasuk rencana prioritas. Ada jeda waktu dari bulan Mei sampai dengan Juli di mana ada berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu kondisi keuangan anda. Oleh karena itu, bila anda memiliki rencana dari gaji ke-13 dan gaji ke-14, tunggulah sampai uangnya anda terima.
Selain itu, kembali pada tujuan dari hadirnya gaji ke-13 dan gaji ke -14 untuk Tunjangan Hari Raya dan biaya sekolah anak, maka gunakanlah uang yang didapatkan dari gaji ke-13 dan gaji ke-14 sesuai dengan fungsinya. Bila anda belum memiliki alokasi dana untuk mudik dan uang sekolah anak, jangan gunakan uang yang didapat untuk kesenangan yang lainnya. Bukankah bertemu keluarga di hari raya dan melihat anak masuk sekolah adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa?
Mungkin, beberapa dari anda sudah melakukan perencanaan dana mudik dan mempersiapkan dana untuk membiayai anak masuk sekolah, hadirnya gaji ke-13 dan gaji ke-14 hanyalah sebagai tambahan saja. Dengan kondisi seperti ini, tidak sedikit orang yang kebingungan akan diapakan uang yang didapat, betul kan?
Nah, bila anda sudah memiliki anggaran untuk hari raya dan uang sekolah anak, maka hal yang harus anda lakukan adalah melihat kepada kondisi keuangan anda saat ini; apakah saat ini memiliki utang konsumtif yang harus segera dibayar? Apakah dana darurat anda sudah sesuai untuk melindungi keluarga anda?.
Bila ternyata anda tidak punya utang yang harus segera dibayar dan dana darurat anda sudah mencukupi (baca: kondisi keuangan anda sehat) maka uang yang anda dapat dari gaji ke-13 dan ke-14 tinggal anda habiskan saja! Betul, anda tidak salah baca, habiskan saja gaji ke-13 dan gaji ke-14 yang anda dapatkan untuk belanja, liburan, dan bersenang-senang. Hal ini sesuai apa yang disarankan oleh guru saya yaitu Bapak Aidil Akbar Madjid kalau anda dapat THR, ya habiskan saja!.
Sumber: DETIK
Demikian artikel ini kami sajikan semoga bermanfaat untuk rekan-rekan PNS semuanya.