Amankah Menyebarang dengan Lampu Penyeberangan?

Penulis : Titus
Sabtu, 13 Mei 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com - Seperti yang kita semua ketahui di alun alun kota kraksaan telah membuat fasilitas Lampu lalulintas penyeberangan yang dilengkapi tombol penyeberang jalan, ketika tombol penyeberang jalan di tekan maka akan bunyi tot...tot..tot berbunyi keras, yang menandakan agar semua kendara memperlambat laju kendaraan atau otomatis kendaraan berhenti ketika lampu hijau bagi pejalan kaki ( yang ada di seberang)  menyala.


Pejalan kaki, khusus pelajar terutama pada jam pulang sekolah yang hendak naik angkot, memang sudah terbiasa untuk menyeberang secara langsung tanpa lampu lalu lintas—yang seringkali membuat pengendara mobil kaget dan harus berhenti mendadak. Di satu sisi, terkadang pejalan kaki juga merasa ragu dan takut ketika akan menyeberang karena ada kendaraan yang sedang melaju kencang. Maka dari itu, kehadiran tombol penyeberang jalan ini berguna untuk mengatur keteraturan antara penyeberang dengan pengendara mobil/motor.

Kehadirannya fasilitas tombol penyeberang jalan   sebenarnya dapat meringkankan pekerjaan para petugas keamanan sekitar. Namun sayangnya masih minimnya kesadaran pengendara baik mobil dan motor yang masih melaju meski sudah mendengar bunyi tombol tanda penyeberang.

Seperti video yang di tunjukan oleh nitizen, dengan mengupload videonya di facebook , ketika mau menyeberang dari kantor pemda kabupaten probolinggo ke alun alun kota kraksaan.



Dalam vedio itu penyeberang sudah menekan tombol penyeberang jalan, namun tetap saja kendaraan masih enggan mau berhenti atau pun memperlambat laju kendaraannya.




Sebagai pengendara, harusnya sadar akan pentingnya ketertiban lalu lintas  demi keamanan dan  keselamatan bersama. Hal sederhana yang dapat dilakukan  dengan menghentikan kendaraan ketika lampu hijau bagi pejalan kaki ( yang ada di seberang) menyala dan berbunyi.





Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :