Jakarta, Info Breaking News - Apa yang sesungguhnya terjadi saat ini di Jakarta, sehingga harus terjadi insiden pengusiran cagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang sesungguhnya adalah tokoh Nahdliyin NU diusir oleh sekelompok orang liar saat usai melakukan ibadah sholat Jumat di Mesjid Al Atiq dikawasan Tebet Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Peristiwa memalukan itu membuat sejumlah tokoh agama mengecam perbuatan yang sesunggguhnya justru itulah yang patut disebut sebagai penistaan agama.
Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Falah Amru pun ikut mengecam pengusiran terhadap calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tersebut.
Falah menegaskan, mereka yang melakukan pengusiran sama saja telah menghina Islam. "Dan pengusiran itu adalah bentuk politisasi masjid. Yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan agama. Islam tidak seperti itu," tegas Falah Amru, dalam keterangannya, Sabtu(15/4).
Falah yang juga sekjen Baitul Muslimin ini menegaskan Djarot Syaiful Hidayat adalah seorang warga Nahdliyin. Baginya, pengusiran terhadap Djarot adalah tindakan tidak baik dan cenderung kasar.
"Kalau tidak suka, ya tidak usah memilih di pilgub. Tetapi jangan kemudian bersikap malah menghina agama, Islam tidak seperti itu," pungkas Falah. *** Banni Muhammad.