BERITA MALUKU. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku Tengah (Malteng), megelar bakti sosial kesehatan terpadu. Pelayanan kesehatan terpadu tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 109 tahun yang jatuh pada 20 Mei mendatang.
Ketua IDI Malteng, Muhamad Saleh Tualeka kepada media ini, Minggu (30/4/2017) mengatakan, pelayanan kesehatan terpadu dilakukan setiap tahunya oleh IDI. Dan tahun 2017 ini merupakan Tahun ke 6 dilakukannya bahkti Sosial layanan kesehatan. kali ini difokuskan pada kecamatan Nusalaut.
Tualeka mengatakan, ada tiga lokasi di Nusalaut yang menjadi kosentrasi pemberian layanan kesehatan dan aktifiitas bakti tersebut yang dilakukan secara cuma-cuma.
"Tiga lokasi yaitu Desa Ameth, Titawai dan Nalahia dan layanan yang kita berikan kepada masyarakat tanpa dipungut. Semuanya gratis," tandasnya.
Layanan kesehatan terpadu ini digelar selama 3 hari, terhitung mulai 30 April hingga 2 Mei 2017, dengan berbagai rangkaian kegiatan, diataranya pelayanan kesehatan oleh dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis. Kegiatan penyuluhan kesehatan umum dan gigi dengan berbagai topik penyakit, pemeriksaan golongan darah untuk anak SD.
Jumlah dokter yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 34 orang.
"Semoga kegiatan pengabdian ini bisa berlangsung dengan lancar dan berharap masyarakat bisa mendapat manfaat dari kegiatan pengabdian ini," harap Tualeka.
Ketua IDI Malteng, Muhamad Saleh Tualeka kepada media ini, Minggu (30/4/2017) mengatakan, pelayanan kesehatan terpadu dilakukan setiap tahunya oleh IDI. Dan tahun 2017 ini merupakan Tahun ke 6 dilakukannya bahkti Sosial layanan kesehatan. kali ini difokuskan pada kecamatan Nusalaut.
Tualeka mengatakan, ada tiga lokasi di Nusalaut yang menjadi kosentrasi pemberian layanan kesehatan dan aktifiitas bakti tersebut yang dilakukan secara cuma-cuma.
"Tiga lokasi yaitu Desa Ameth, Titawai dan Nalahia dan layanan yang kita berikan kepada masyarakat tanpa dipungut. Semuanya gratis," tandasnya.
Layanan kesehatan terpadu ini digelar selama 3 hari, terhitung mulai 30 April hingga 2 Mei 2017, dengan berbagai rangkaian kegiatan, diataranya pelayanan kesehatan oleh dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis. Kegiatan penyuluhan kesehatan umum dan gigi dengan berbagai topik penyakit, pemeriksaan golongan darah untuk anak SD.
Jumlah dokter yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 34 orang.
"Semoga kegiatan pengabdian ini bisa berlangsung dengan lancar dan berharap masyarakat bisa mendapat manfaat dari kegiatan pengabdian ini," harap Tualeka.