Ponorogo, Info Breaking News – Musibah longsor melanda wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Longsor yang terjadi pada pekan silam menghantam 23 rumah penduduk dan ladang warga. Akibat bencana ini sebanyak 26 korban jiwa masih belum ditemukan dan sedang dalam proses pencarian oleh tim Search And Rescue (SAR).
Melihat kondisi bencana yang menimpa saudara kita di Ponorogo yang memprihatinkan ini, PT Mustika Ratu Tbk terketuk untuk meringankan penderitaan para korban dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan.
Mustika Ratu memberikan bantuan berbagai produk yang diperlukan untuk dapat dipergunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, antara lain berupa sabun, shampoo, minyak Telon Mustika Ratu, berserta selimut, roti, mie instan, air mineral serta makanan bayi. " Saya turut berduka dan prihatin atas bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan oleh Mustika Ratu sekecil apapun dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah." ucap Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardani.
Musibah ini juga memberikan duka mendalam bagi Fatma Ayu. Bagaimana tidak, Fatma yang baru saja kembali setelah berjuang membawa nama Jawa Timur di ajang kontes Puteri Indonesia 2017, pulang ke daerahnya disambut dengan berita duka korban longsor di daerah Ponorogo.
"Saya sangat sedih dan turut prihatin atas bencana ini. Semoga dengan bantuan dari Mustika Ratu ini dapat membantu serta meringankan beban para korban. Saya membawa Minyak Telon Mustika Ratu yang dapat memberikan kesehatan dan perlindungan untuk bayi dan anak anak dari wabah penyakit serta sabun dan shampoo Mustika Ratu yang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Selain itu kebutuhan lainnya yang diperlukan seperti selimut, makanan, air mineral, serta roti untuk anak-anak". ujar Fatma yang juga pernah menjabat sebagai Duta Wisata Jawa Timur.
"Semoga musibah ini tidak terulang kembali, dan dapat memberikan hikmah serta pelajaran bagi kita untuk mencintai lingkungan dan melestarikan hutan serta pohon-pohon sebagai penyangga untuk mencegah terjadinya longsor khususnya di daerah perbukitan," lanjut sarjana hukum lulusan Universitas Airlangga itu.*** Dewi Shinta.