MATARAM,Sasambonews.com
Pengamat Politik dari IAIN Mataram Agus,M.Si ,Selasa kemarin dihubungi media ini memberikan tanggapan bahwa kaitannya dengan Surat DPP Gerindra ke Ahyar Abduh bernomor 3 tahun 2017 tersebut dalam konten suratnya belum kelihatan pasti atau masih mengambang." Kaitannya surat partai Gerindra ke Ahyar ,No 3 tahun 2017.
Bunyinya ada dua poin . Poin rekomendasi yang diajukan oleh Ahyar sedang proses ,maka poin ke dua menegaskan Saudara Ahyar diminta untuk memastikan koalisi pengusung.
Dari konten surat , belum kelihatan pasti memberikan rekomendasi penuh .
Partai Gerindra akan memberikan rekomedasi bila Ahyar memastikan membangun koalisi selambat-lambatnya 30 hari. Jelas dukungan terhadap Ahyar belum final. Juga secara politik agak tidak jelas atau mengambang, dan bagian dari strategi Gerindra."pungkasnya.
Agus menyebutkan bahwa diinternal Golkar sendiri telah terjadi dua kubu . Diantaranya mendukung Suhaili diusung Gerindra dan sebaliknya mendorong Ahyar diusung Gerindra."Internal Golkar ada dua kubu,Pertama yang ingin mendorong Suhaili diusung gerindra,
Ingin Mendorong Ahyar diusung gerindra.
Melihat dinamika akhir ini , Seperti Prabowo ketika ke Lombok tengah. Ini membuktikan bahwa Kubu yang ingin Suhaili ini DPP Gerindra, Sementara
Kubu yang ingin ke Ahyar adalah kubu DPC,"pungkasnya.
Sehingga menurut Agus ini menandakan dari sepuluh DPC Gerindra yang hadir tujuh DPC menandakan Ahyar kuat mendapat dukungan DPC, begitu juga sebaliknya Suhaili juga cukup kuat mendapat dukungan dari DPP Gerindra."Tujuh DPC dari sepuluh yang ada hadir di acara penyerahan Surat Rekomendasi itu menandakan Ahyar cukup kuat mendapat dukungan DPC. Begitu juga Suhaili cukup kuat mendapat dukungan dari DPP,"terangnya.
Disampaikan Agus ,bahwa Partai Gerindra saat ini memberikan pekerjaan rumah kepada Ahyar seberapa kuat dia meyakinkan partai poros tengah."Gerindra memberikan PR kepada Ahyar seberapa kuat menyakinkan poros tengah. Gerindra tiga besar tahun 2014 di pileg, dan betul tidak mampu mengusung sendiri. Poros tengah berpeluang digunakan Ahyar."tandasnya.
Disamping itu, dukungan partai politik di Daerah tergantung koalisi dilevel nasional yakni pilpres."Soal dukungan ,sangat tergantung politik nasional, karena Pilgub dengan Pilpres sangat mepet, September sudah tahapan pemilu nasional. Dukungan DPP Gerindra
Sangat besar pengaruhnya antara koalisi Nasional dengan lokal dalam konteks Pilgub. Prabowo tidak ingin kalah di NTB, karena di Pilpres 2014 menang telak,"tuturnya.
Ipr
Related Posts :
Wagub Malur: Tidak Penuhi Target PAD Akan Dicopot BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Naser Thaib mengatakan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemprov … Read More...
Keluarga Besar Kesehatan Lantamal IX Laksanakan Halal Bihalal BERITA MALUKU. Dalam rangka peringatan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah tahun 2017, keluarga besar kesehatan Lantamal IX yang terdiri … Read More...
Pembunuhan Alm. Pius Kulua, Keluarga Korban Minta Pelaku Segara Diproses Hukum Keluarga Korban Alm. Pius Kulua Sedang Mennyampaikan Kerterangan Pers terkait Pembunuhan Alm. Pius Kulua, Kamis, (06/07/17) di K… Read More...
Selamat Kepada DOXXXR SITXXXUL yang sedang beruntung dan memenangkan Jackpot MIX PARLAYAyyoooo.... kapan lagi sapa tau anda adalah orang berikutnya yang mendapatkan JACKPOT MIX PARLAY di MANDIRI88 SBOBET INDONESIA ~ Se… Read More...
Guangzhou Evergrande Tolak Tawaran Barcelona Untuk PaulinhoGuangzhou menegaskan enggan melepas sang gelandang Timnas Brasil Majalah SBOBET ~ Barcelona telah mengajukan tawaran sebesar £20 ju… Read More...