Penulis : Ony
Sabtu, 29 April 2017
Sabtu, 29 April 2017
Probolinggo,kraksaan-online.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahim dengan teman sekolah, alumni SMEA Negeri Probolinggo angkatan tahun 1977 mengadakan reuni akbar di aula KPRI Prastiwi Kabupaten Probolinggo, Sabtu (29/4/2017).
Reuni akbar yang pertama kali digelar yang dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si ini diikuti oleh 25 orang guru SMEA Negeri Probolinggo yang sudah purna tugas dan 200 siswa/siswi angkatan tahun 1977.
Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin menyatakan bahwa perlu adanya jalinan komunikasi yang baik antar sesama teman terutama teman sekolah yang lalu. "Jalinan komunikasi dan silaturahim itu sangat penting dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Menurut Hasan, silaturahim ini sangat penting, terutama di era generasi sekarang ini yang sudah banyak perbedaan dan pergeseran. Apalagi kecerdasan intelektual itu tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. "Ayo kita sama-sama berjuang serta menyelamatkan anak-anak kita dari pengaruh budaya luar dan perilaku yang melanggar norma-norma agama," jelasnya.
Hasan meminta seluruh alumni SMEA Negeri Probolinggo angkatan tahun 1977 untuk menjaga dan menyelamatkan anak-anaknya dari pengaruh negatif yang di larang oleh agama. "Anak-anak kita sebagai generasi penerus menjadi seorang pemimpin wajib diberikan bekal ilmu dan agama agar supaya membawa dampak yang baik serta mengangkat derajat keluarganya," pungkasnya.
Reuni akbar yang pertama kali digelar yang dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si ini diikuti oleh 25 orang guru SMEA Negeri Probolinggo yang sudah purna tugas dan 200 siswa/siswi angkatan tahun 1977.
Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin menyatakan bahwa perlu adanya jalinan komunikasi yang baik antar sesama teman terutama teman sekolah yang lalu. "Jalinan komunikasi dan silaturahim itu sangat penting dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Menurut Hasan, silaturahim ini sangat penting, terutama di era generasi sekarang ini yang sudah banyak perbedaan dan pergeseran. Apalagi kecerdasan intelektual itu tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. "Ayo kita sama-sama berjuang serta menyelamatkan anak-anak kita dari pengaruh budaya luar dan perilaku yang melanggar norma-norma agama," jelasnya.
Hasan meminta seluruh alumni SMEA Negeri Probolinggo angkatan tahun 1977 untuk menjaga dan menyelamatkan anak-anaknya dari pengaruh negatif yang di larang oleh agama. "Anak-anak kita sebagai generasi penerus menjadi seorang pemimpin wajib diberikan bekal ilmu dan agama agar supaya membawa dampak yang baik serta mengangkat derajat keluarganya," pungkasnya.
Editor : Mujiono