Kerusakan jalan kabupaten ruas Plumbon-Bergolo-Rowobungkul akan diperbaiki tahun ini menggunakan anggaran APBD 2017 sebesar Rp 1 miliar. (foto: dok-ib) |
Hal itu dikatakan Kepala DPUPR Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya MT guna menanggapi banyaknya protes kerusakan jalan oleh masyarakat di media sosial. Ia mengakui kerusakan jalan di wilayah Desa Bergolo dan sekitarnya sudah terjadi sejak setahun lalu dan diusulkan untuk masuk perbaikan tahun 2017 di dalam APBD.
"Tim sudah melakukan survey kesana dan anggaran sudah direncanakan sejak 2016 lalu untuk masuk ke dalam APBD 2017. Saat ini sedang proses lelang, doakan bisa segera selesai sehingga proyek bisa secepatnya dilaksanakan," ujarnya, Kamis (13/4/2017) kemarin.
Menurutnya perbaikan kerusakan jalan memang harus masuk dahulu dalam pagu anggaran APBD. Tidak bisa langsung dilakukan perbaikan jika ada kerusakan. Biasanya jika ada jalan rusak baru diusulkan perbaikannya pada APBD tahun mendatang, kecuali jika sudah tercover dalam APBD tahun berjalan.
Beberapa waktu lalu masyarakat setempat memang sempat protes karena kerusakan jalan belum diperbaiki juga. Mereka melakukan penanaman pohon pisang dan akhirnya pihak desa dengan Pemdes sekitar melakukan perbaikan darurat dengan pengurukan batu grosok, guna menanggulangi lubang-lubang jalan yang tergenang air.
Jika hujan turun lebat, tak bisa dihindari muncul ratusan kubangan air berlumpur yang sangat licin sehingga banyak pengguna jalan harus hati-hati saat melintas. Sedangkan saat kering, jalan tersebut berdebu.
Kepala Desa Bergolo, Muhammad Munif mengatakan bahwa kerusakan jalan terparah ada di wilayahnya hingga Rowobungkul. "Terimakasih Pak Bupati jika memang sudah dianggarkan dalam APBD 2017. Kami berharap dengan adanya perbaikan nantinya aktifitas ekonomi warga Desa bisa kembali lancar," ucapnya. (ip-infoblora)