http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Kejaksaan Negeri (Kejari) Siantar bertindak cepat jalankan program Jaksa Agung Republik Indonesia.
Ke depan kejaksaan akan menyasar sekolah-sekolah memberikan pencerahan terkait bahaya narkotika yang dikaitkan dengan hukum.
Kepala Seksi Intelejen Kejari Siantar, Hary Palar mengatakan, Kejari sudah menyambangi para pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Siantar.
Di sana pihaknya memberikan pembekalan dampak negatif dan bahaya penyalahgunaan narkotika dan pengenalan tugas kewenangan kejaksaan.
"Sesuai program Jaksa Agung RI, Nama programnya Jaksa Masuk Sekolah. Jadi lewat program ini, kita ingatkan pelajar-pelajar jangan sampai kena narkotika jadi pemakai atau pengedar. Selain itu bahaya narkotika dihubungan dengan hukum," ujar Hary Palar, Jumat (31/3/2017).
Program Jaksa Masuk Sekolah berlangsung di ruang auditorium SMAN 2, kemarin. Menurut dia program tersebut bertujuan untuk memberikan kepada pelajar pendidikan hukum sejak dini. Para pelajar dibekali informasi tentang kejahatan korupsi, terorisme, narkoba serta kejahatan tehnologi.
"Ke depan kita akan mengajak sekolah-sekolah untuk kita datangi. Satu per satu kita menyampaikannya, seperti kemarin beberapa informasi mengenai dampak negatif narkoba. Misal, akibatnya (pakai narkoba) ke tubuh, akibat hukumnya," ujar Hary.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Seksi Intelejen, Hary Palar, Kepala Sub Bagian Pembinaan Dodi Emil, Jaksa Fungsional Ana Lusiana dan Staf Intelejen Aryo serta Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Kota Siantar Resman Panjaitan. Dan turut hadir perwakilan dari beberapa siswa kelas, OSIS serta sejumlah guru sekolah.
Hary mengatakan Kejaksaan Negeri Siantar akan terus mendatangi beberapa sekolah dengan memberikan informasi tentang beberapa kejahatan dimaksud.
"Program Jaksa Masuk Sekolah ini akan kita lakukan dalam sebulan direncanakan dua kali masuk ke sekolah-sekolah secara bergiliran," katanya.(TrMdn)