http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani melangsungkan pernikahan pada 4 Juni 2016 lalu.
Belum genap setahun, biduk rumah tangga pasangan artis dan DJ itu sudah di ambang kehancuran.
Awal Maret lalu Aming melayangkan gugatan cerai untuk Evelyn.
Sidang cerai perdana yang beragendakan mediasi dilangsungkan pada 23 Maret 2017.
Mediasi dipastikan gagal setelah Aming kekeuh untuk berpisah dari wanita yang sempat mengalami keguguran itu.
Berbeda dengan Aming, Evelyn justru masih ingin mempertahankan rumah tangga yang berumur jagung tersebut.
Sebelum ketuk palu hakim, Evelyn pun masih menganggap Aming sebagai suaminya.
"Dia masih suami aku sampai keputusannya sudah ditentukan, aku tetap anggap dia suami aku," kata Evelyn di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
Saat ini, Aming dan Evelyn sudah tak lagi tinggal satu atap.
Sementara itu, belakangan Aming pun mengungkap alasan terkait keinginan kuatnya untuk berpisah dari Evelyn.
Komedian yang juga pemain film itu mengaku telah berperan sebagai suami yang baik selama membina biduk rumah tangga dengan Evelyn.
Namun, usaha Aming tersebut ternyata masih kurang di mata Evelyn.
"Saya sudah berusaha jadi suami yang baik, pulang kerja langsung pulang ke rumah, saya nafkahi lahir dan batin, apa yang dia minta saya berikan, tapi ternyata itu saja tak cukup," terang Aming ditemui di Jakarta pada Rabu (13/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribun Solo.
Ia pun mengungkap keinginannya untuk hidup tenang.
Lebih dari itu, Aming mengaku belum bisa mendapat ketenangan saat bersama Evelyn.
"Saya sudah hampir berusia 40 tahun, saya harusnya sudah diurus, bisa hidup tenang, dan enak hati. Kalau nunggu dia berubah terlalu lama, saya tunggu sampai kapan?" ucap Aming.
Meski begitu, Aming pun enggan menyesali keputusannya menikahi Evelyn.
Aming juga mengatakan ia dan Evelyn lebih baik berpisah demi kebaikan dari pada terus-terusan saling menyakiti.
"Evelyn wanita sempurna, tapi Tuhan adil, ternyata dari dirinya juga ada cela, mungkin dia pikir dari saya juga begitu," terang Aming.
"Saya beruntung ditunjukkan lebih awal, daripada atas nama cinta tapi bertahan dalam rasa sakit, tidak tenang, tidak aman dan tidak nyaman. Lebih baik melepaskan dan melihat orang yang kita sayang agar bahagia," tambahnya.
Sidang kedua perceraian Aming-Evelyn ditunda
Sidang lanjutan terkait percaraian Aming dan Evelyn dijadwalkan pada Kamis (13/4/2017) kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sayang, dalam agenda tersebut baik Aming maupun Evelyn kompak berhalangan hadir.
Devi Waluyo, kuasa hukum Aming mengatakan kliennya tak muncul lantaran ada urusan.
Aming pun menyerahkan urusan terkait persidangan pada kuasa hukumnya.
"Hari ini Aming tidak bisa hadir. Ada kuasanya hukumnya jadi nggak masalah, dia menyerahkan semuanya ke saya. Evelyn juga diwakilkan," ujar Devi seperti dikutip dari Grid.ID.
Sementara Evelyn tak bisa datang lantaran tengah berada di Jepang untuk menenangkan diri.
"Evelyn tidak hadir."
"Dia ada di Jepang, menenangkan diri, ngilangin stress," ungkap pengacara Evelyn, Henry Indraguna.
Sidang yang beragendakan pembacaan permohonan oleh pihak Evelyn pun ditunda hingga pekan depan.
"Iya tadi dibacakan karena kemaren mediasi gagal, terus akhirnya sekarang dilanjutkan laporan mediasi pembacaan permohonan tapi untuk jawaban dari pihak Evelyn belom siap jadi minggu depan," ucap Devi.
Lebih lanjut, meski enggan kembali bersama, Aming menegaskan ia akan tetap menjalin hubungan baik dengan Evelyn.
"Dan kalau dari saya pribadi sesuai seperti apa yang saya janjikan dan ikrarkan, saya tetap ingin menjalin hubungan baik."
"Silaturahmi jangan sampai terputus tapi kalau dari pihak sana memutuskan untuk seperti apa, itu sesuatu yang tidak bisa saya kontrol," ucap Aming.
"Damai sih damai, tapi untuk urusan bersama lagi kita enggak tahu," tutur Devy Waluyo. (Tribun)