SJO PURWAKARTA. Kabar duka datang dari kalangan pewarta senior, Zainal Muttaqien akrab disapa Kang Zen menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (23/3/2017) pukul 07.00 Wib. Almarhum adalah salah seorang pendiri organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung. Sebagai lulusan Publisistik Universitas Padjajaran Bandung Tahun 1982, Zen muda mengawali kiprahnya di Harian Gala yang beken pada masanya.
Malang melintang di dunia kewartawanan, beberapa perusahaan media besar sempat menjadi wadah Zainal menjalankan profesinya.
Media Cetak ; Harian Gala, Media Indonesia, Korwil Harian Pelita, Pendiri Koran Bandung, Pendiri Lampung Post.
Tidak sampai disitu, Zainal hijrah ke Media Elektronik/Televisi ; Pendiri TV Lampung, Mantan Kordinator Daerah IMTV Jabar dan pensiun sebagai Kordinator Daerah MNCTV Jabar.
Terus berkarya dan tak ingin termakan waktu, Kakek Tiga masa (Cetak, Elektronik dan Online - Red) ini kembali memperdalam pengembangan website secara otodidak dan membidani beberapa media daring, dua diantaranya ; Seputar Jabar Online dan Inohong Online.
Aki, panggilan lainnya, dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan pendiam. Kaya akan ilmu, Aki, tidak pelit menularkan ilmu dengan membuka kursus private mengelola dan membuat website secara gratis.
Kepergian Kang Zainal meninggalkan kesedihan terdalam bagi sejawatnya. Gambaran seorang senior yang selalu mengayomi para juniornya.
"Almarhum tidak pernah main perintah, namun setiap tugas yang diberikan kepada kami (wartawan - Red) dapat kami selesaikan dengan enjoy dan tepat waktu tanpa paksaan. Beliau itu sudah saya anggap sebagai orang tua juga sahabat" Ujar Mas Don Wartawan Seputar Jabar Online.
Almarhum Kang Zen adalah figur orang pergerakan yang terus mendambakan kebebasan pers.
"Almarhum selalu konsisten di jalurnya, Independen, beliau tidak pernah neko - neko. Sifat bijak orang tua ke anak beliau terapkan kepada wartawan yang pernah bergabung dengan Almarhum. Sehingga nuansa dalam bertugas dapat berjalan dengan baik" Kata Mas Don.
Deni Ramdani wartawan dan biro media Seputar Jabar Online untuk wilayah Kabupaten Purwakarta, menilai dengan meninggalnya Kang Zainal Muttaqin sebagai kehilangan besar, karena ia adalah sosok figur jurnalis yang patut ditiru atas semangat dan kerja kerasnya menjadi seorang jurnalis profesional.
"Kang Zaenal, adalah salah satu figur sang jurnalis yang saya kagumi, karena selain pemberani dalam perjuangan pers nya," ujarnya. Jumat (24/3).
Kepergian Kang Zainal yang Dramatis
Sungguh dramatis kepergian wartawan senior itu, Empat jam sebelumnya di rumah yang sederhana di dataran tinggi Pangauban Ciparay. Almarhum meminta Susi Kartika Sastrawijaya, istri tercinta, untuk melepaskan selang infus juga kateter yang menempel di tubuhnya. Almarhum sempat mengatakan "sudah dekat"
Pakaian yang dikenakan pun ingin diganti dengan yang bersih, termasuk sprei. Selepas subuh, kakinya mulai dingin, Susi lantas memangku tubuh suaminya ke ruang tengah seraya melantunkan doa bersama 5 orang tetangga sekitar rumah.
Beberapa menit menjelang kepergiannya, dengan nafas yang terbatas, matanya menatap satu persatu orang - orang yang berada di sekelilingnya, perlahan matanya terpejam dan tangisan Susi meleleh meratapi kepergian suami tercinta.
Itulah catatan detik - detik kepergian wartawan senior Zainal Muttaqien untuk selamanya. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dilapangkan alam kuburnya serta diampuni dosanya, oleh Allah Swt, Amiin.
Kami akan terus melanjutkan perjuanganmu !! (DeR)
Bio
Zainal Muttaqien - Wartawan Senior,
Alumni Publisistik Unpad 1978
Pendiri AJI Bandar Lampung
Pendiri Seputar Jabar Online
Pendiri Inohong Online
Mantan Harian Gala
Mantan Media Indonesia
Mantan Korwil Harian Pelita
Pendiri Koran Bandung
Pendiri Lampung Post
Pendiri TV Lampung
Mantan Kordinator Daerah IMTV Jabar
Mantan Kordinator Daerah MNCTV Jabar.
