LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.-Situs Kedatuan Pejanggik di Kecamatan Praya Tengah merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki Lombok Tengah. Namun keberadaannya terkesan diabaikan oleh pemerintah daerah. "Kami sangat prihatin dengan minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap keberadaan situs-situs bersejarah khususnya Pejanggik," ungkap Kepala Desa Pejanggik di Praya Kamis 2/3.
Dikatakannya, selama ini pengembangan situs Kedatuan Pejanggik seperti Renovasi Bale Beleq dan pemeliharaan benda-benda bersejarah lainnya ddilakukan secara swadaya oleh masyarakat dan keluarga besar Kedatuan Pejanggik dari berbagai daerah. Sementara bantuan dari Dinas Pariwisata masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.
Padahal jika dikelola maksimal, akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di daerah ini. Kedepan, situs-situs bersejarah dan obyek wisata religi lainnya akan menjadi dayatarik luar biasa bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lombok Tengah.
Selain karena masalah penganggaran, lambannya perkembangan obyek wisata religi di Lombok Tengah juga akibat kurangnya promosi. Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah dinilai tidak serius dalam mempromosikan situs-situs bersejarah di daerah ini, termasuk berbagai tradisi dan adat istiadat yang melekat di dalamnya.
Untuk iku kedepan pihaknya berharap agar anggaran pengembangan dan pembangunan situs-situs bersejarah, khususnya situs Kedatuan Pejanggik bisa diprioritaskan. " Kami harap benar-benar diperhatikan. Bagaimanapun juga ini merupakan warisan yang harus kita jaga bersama," pungkasnya. |wis