GRESIK,(metropantura.com) - Debu yang disebabkan dari proyek pengerjaan jalan raya deandles Manyar Gresik yang menghubungkan Kota Gresik - Tuban yang tak kunjung usai banyak dikeluhkan pengendara motor. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada pengguna jalan, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik membagikan masker gratis, Kamis (2/3).
Pembagian masker tersebut dilakukan di jalan sebelum memasuki proyek pengerjaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra mengatakan, debu yang ditimbulkan dari proyek pengurukan jalan sangat mengganggu pengguna jalan.
Tidak hanya mengganggu pandangan, debu-debu itu juga dapat mengganggu kesehatan bagi yang menghirupnya. Jika setiap hari menghirup debu seperti itu, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
"Kami bagikan masker untuk melindungi pengendara dari bahaya iritasi saluran pernapasan. Sebab, jalur yang nantinya dilewati akan banyak debu dari proyek-proyek pengecoran jalan." ujarnya
Pemberian masker tersebut, menurutnya, sebagai bentuk simpatik jajarannya terhadap pengguna jalan. "Kami berikan untuk para pengendara motor agar tetap fokus saat berkendara," ujarnya. Anggi mengatakan, ratusan masker tersebut ludes setelah beberapa menit dibagikan.
Salah seorang pengendara, Agus Muntholib, mengaku terbantu dengan pemberian masker tersebut.
Sebab, dengan menggunakan masker perjalanannya yang melewati proyek pengurukan jalan lebih nyaman.
"Kebutulan saya sendiri tidak tahu kalau jalan yang saya lewati ini seperti ini, beleduknya masaallah," ujar bapak yang mengaku asal Tuban ini.
Pembagian masker tersebut dilakukan di jalan sebelum memasuki proyek pengerjaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra mengatakan, debu yang ditimbulkan dari proyek pengurukan jalan sangat mengganggu pengguna jalan.
Tidak hanya mengganggu pandangan, debu-debu itu juga dapat mengganggu kesehatan bagi yang menghirupnya. Jika setiap hari menghirup debu seperti itu, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
"Kami bagikan masker untuk melindungi pengendara dari bahaya iritasi saluran pernapasan. Sebab, jalur yang nantinya dilewati akan banyak debu dari proyek-proyek pengecoran jalan." ujarnya
Pemberian masker tersebut, menurutnya, sebagai bentuk simpatik jajarannya terhadap pengguna jalan. "Kami berikan untuk para pengendara motor agar tetap fokus saat berkendara," ujarnya. Anggi mengatakan, ratusan masker tersebut ludes setelah beberapa menit dibagikan.
Salah seorang pengendara, Agus Muntholib, mengaku terbantu dengan pemberian masker tersebut.
Sebab, dengan menggunakan masker perjalanannya yang melewati proyek pengurukan jalan lebih nyaman.
"Kebutulan saya sendiri tidak tahu kalau jalan yang saya lewati ini seperti ini, beleduknya masaallah," ujar bapak yang mengaku asal Tuban ini.
Penulis : Mochammad S
Editor : M Arief Budiman