Lestarikan Motif Khas Blora, Puluhan Perempuan Dilatih Membatik

Pelatihan membatik diikuti puluhan perempuan oleh Dinporabudpar. (foto: teg-ib)
BLORA. Pelestarian, pengembangan dan regenerasi batik khas Blora terus dilakukan berbagai pihak. Tidak hanya oleh para perajin senior, upaya pelestarian batik Blora juga dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora melalui Bidang Kepemudaan.

Seperti yang dilaksanakan pekan lalu di GOR Mustika, tepatnya 21-23 Maret 2017, ada puluhan perempuan muda yang mengikuti pelatihan membatik mulai dari proses awal pembuatan motif hingga pewarnaan. Dengan senang hati, mereka dilatih membuat batik Blora dengan motif khas berupa daun jati, akar jati dan lainnya.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Sutiyono S.Pd mengatakan bahwa kegiatan pelatihan membatik untuk para pemuda khususnya para perempuan ditujukan agar mereka mengenali potensi UKM di daerahnya. Sekaligus mengenalkan batik Blora kepada generasi muda.

"Ini adalah program lanjutan dari tahun 2016, agar pemuda-pemudi mampu bersaing, terutama dalam membuat batik. Selain itu juga untuk memberikan keterampilan supaya mereka punya keterampilan untuk membatik dan sebagai generasi muda yang produktif," ujar Setiyono.

Setiyono berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat bisa mengembangkan dan melestarikan warisan budaya batik yang sudah lama, terutama batik produk lokal Blora. Selama pelatihan, seluruh peserta digratiskan dan berikan bantuan peralatan membatik.

Peserta yang dominan adalah perempuan, terlihat sangat antusias daalam mengikuti pelatihan membatik tersebut. Salah satunya Siti Khoiriyah, yang mengaku senang dan berharap bisa lebih terlatih dengan mengikuti kegiatan ini.

"Ya senang sekali, dengan diadakan pelatihan ini kan bisa menambah wawasan kita untuk membatik, jadi lebih terlatih lah ya," tutur Siti sambil mencanting motif bertemakan jati. (teg-ib)

Subscribe to receive free email updates: