Jambi, infobreakingnews - Keributan itu terjadi pada Rabu (1/3/2017) sekira pukul 21:00. Napi membakar ruangan dalam lapas tersebut. Enam napi dan enam polisi luka dalam kerusuhan itu.Empat tahanan masih diburu polisi. Mereka kabur saat terjadi kericuhan di Lapas kelas IIA Jambi.
Bambang Palasara, Kakanwil Kemenkumham Jambi mengatakan dua bangunan dibakar dalam keributan itu. "Aula lapas dan kantin," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3/2017).
Ada empat tahanan kabur dalam kejadian itu. Keributan itu dipicu rencana razia dalam lapas. "Tanana menolak dirazia," tegasnya.
Pada kerusuhan itu, polisi dan TNI mengepung penjara untuk mencegah tahanan kabur. Bahkan tembakan dilepas ke udara. Tahanan kemudian dievakuasi petugas ke rumah tahanan Imigrasi Jambi.
Selain Bambang, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani, Danrem 042 Gapu Kolonel Inf Reflizal dan Walikota Jambir, SY Fasha, Kapolres Jambi Kombes Bernard Sibarani turun ke lapas. Mereka berupaya menenangkan narapidana
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan, karena lapas dibakar dan api membumbung tinggi. Puluhan anggota polisi dan TNI diterjunkan untuk meredam kerusuhan. Sementara bisa dikuasai. Namun beberapa napi tampak terluka.
Untuk menyelamatkan penghuni, napi laki dipindah ke ruang napi perempuan sedangkan napi perempuan diungsikan ke ke tahanan Imigrasi. Beberapa napi yang luka juga sudah dibawa ke rumah sakit dengan pengawalan ketat.
Diduga kuat karena ada razia narkoba. Polisi masih mencari siapa provokator kerusuhan.
Beberapa kali Kerusuhan di lapas terjadi, seperti di Lapas Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara dan beberapa lapas lainnya oleh karena razia Narkoba.***Bonggas Sibuea