BERITA MALUKU. Harga berbagai jenis sayuran dan cabai rawit yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon kini mulai bergerak turun jika dibandingkan dengan tiga hari sebelumnya.
Di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, Selasa pagi (28/3/2017), pedagang mematok harga sayur buncis Rp15.000 atau turun dari sebelumnya Rp18.000/kg, wortel juga dipatok Rp25.000 turun dari Rp28.000/kg.
Sedangkan sayur kol kepala dipatok Rp13.000 atau turun dari sebelumnya Rp20.000/kg, namun harga kentang bervariasi mulai Rp15.000 sampai dengan Rp17.000/kg.
Rustam, pedagang sayur di Pasar Mardika mengatakan, harga sayuran yang ditanam di lahan kering dan selama ini didatangkan dari Surabaya dan Makassar yang diperdagangkan di pasar Kota Ambon sudah sejak tiga hari belakangan ini bergerak turun.
"Stok cukup banyak, arus pasok dari Pulau Jawa juga cukup lancar sehingga belum terjadi perubahan harga, sama dengan cabai rawit yang pada tiga hari yang lalu naik hingga mencapai Rp100.000 kini turun dan bervariasi mulai dari Rp80.000 hingga Rp85.000/kg, eceran Rp10.000/cupa(ukuran kaleng susu kental manis)," katanya lagi.
Untuk cabai keriting masih tetap bertahan derngan harga Rp40.000/kg, lanjutnya, dan eceran Rp5.000/tumpuk kecil.
Sedangkan untuk jenis sayur-sayuran daun yang merupakan produksi lokal, seperti sawi, kangkung, daun singkong, bayam, dan daun melinjo rata-rata Rp5.000 per ikat kecil.
Sayur kacang panjang Rp8.000 per ikat, ketimun Rp10.000 per tumpuk (lima buah), labu siam Rp8.000 per buah, pari Rp10.000 per ikat (tiga buah), dan jagung muda Rp10.000 per tumpuk (lima buah).
Untuk bumbu masak lain seperti bawang merah maupun bawang putih masih tetap bertahan dimana bawang merah Rp44.000 dan bawang putih Rp42.000/kg, eceran Rp5.000 per tumpuk, sedangkan kunyit, halia, dan lengkuas rata-rata Rp5.000 per ikat kecil, buah kelapa parut juga bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp7.000/buah.
Di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, Selasa pagi (28/3/2017), pedagang mematok harga sayur buncis Rp15.000 atau turun dari sebelumnya Rp18.000/kg, wortel juga dipatok Rp25.000 turun dari Rp28.000/kg.
Sedangkan sayur kol kepala dipatok Rp13.000 atau turun dari sebelumnya Rp20.000/kg, namun harga kentang bervariasi mulai Rp15.000 sampai dengan Rp17.000/kg.
Rustam, pedagang sayur di Pasar Mardika mengatakan, harga sayuran yang ditanam di lahan kering dan selama ini didatangkan dari Surabaya dan Makassar yang diperdagangkan di pasar Kota Ambon sudah sejak tiga hari belakangan ini bergerak turun.
"Stok cukup banyak, arus pasok dari Pulau Jawa juga cukup lancar sehingga belum terjadi perubahan harga, sama dengan cabai rawit yang pada tiga hari yang lalu naik hingga mencapai Rp100.000 kini turun dan bervariasi mulai dari Rp80.000 hingga Rp85.000/kg, eceran Rp10.000/cupa(ukuran kaleng susu kental manis)," katanya lagi.
Untuk cabai keriting masih tetap bertahan derngan harga Rp40.000/kg, lanjutnya, dan eceran Rp5.000/tumpuk kecil.
Sedangkan untuk jenis sayur-sayuran daun yang merupakan produksi lokal, seperti sawi, kangkung, daun singkong, bayam, dan daun melinjo rata-rata Rp5.000 per ikat kecil.
Sayur kacang panjang Rp8.000 per ikat, ketimun Rp10.000 per tumpuk (lima buah), labu siam Rp8.000 per buah, pari Rp10.000 per ikat (tiga buah), dan jagung muda Rp10.000 per tumpuk (lima buah).
Untuk bumbu masak lain seperti bawang merah maupun bawang putih masih tetap bertahan dimana bawang merah Rp44.000 dan bawang putih Rp42.000/kg, eceran Rp5.000 per tumpuk, sedangkan kunyit, halia, dan lengkuas rata-rata Rp5.000 per ikat kecil, buah kelapa parut juga bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp7.000/buah.