Apasih Yang Dirasakan Wanita Ketika Orgasme? Simak Ulasannya..!


http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Apa yang dirasakan wanita ketika orgasme? Orgasme itu tidak jauh berbeda seperti kapasitor listrik, membangun gairah sampai batas tembak tercapai. Berhenti, lalu kembali lagi ke dasar, dan akan mulai lagi dari awal.
Ketika wanita mencapai puncak orgasme, seluruh tubuh dan jiwanya merasa benar-benar menakjubkan. Jadi apakah anda pernah bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi ketika wanita mencapai orgasme secara klimaks?
Dilansir dari Pop Sugar, berbagai sensasi yang dirasakan wanita saat meraih orgasme, diantaranya:
Jantungnya bakal berdetak lebih cepat, napasnya pun lebih cepat. Otot-otot di seluruh tubuhnya juga menjadi kencang, payudaranya sedikit membesar, dan putingnya menegang. Wajah, leher, dan dada beberapa wanita menjadi memerah. Dan klitorisnya membesar. Tubuhnya mulai melumasi saluran vagina dan labia bagian dalam. Otak memerintahkan pelepasan kimia vasoaktif peptida usus, yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, pembengkakan labia dalam dan luar, dan menyebabkan ia merasakan ketegangan seksual.
Hal itu artinya bercinta menjadi proses yang menyenangkan tanpa rasa sakit. Bagian-bagian otak yang memproses rasa takut dan kecemasan mulai bersantai, ujung rahim naik, membuat vagina lebih panjang. Klitoris membengkak, seperti halnya jaringan spons sekitar uretra, yang membuat beberapa wanita seolah-olah merasa ingin buang air kecil saat terangsang. Menyentuh klitorisnya akan membuatnya menginginkan rangsangan langsung, dan semakin bergairah.
Area genitalnya lebih terbuka lebar. Hal ini terjadi karena aliran darah mengalir ke daerah panggul dan menciptakan sensasi hangat di daerah paling sensitif.
Sadar bagian dari otaknya, lalu tenggelam dalam neuro-transmitter, dan memasuki keadaan seperti kerasukan. Sebelum orgasme, alam bawah sadar yang menangani hal-hal seperti pernapasan dan detak jantung memberi sinyal saraf pada vagina untuk memulai kontraksi otot. Meski hanya sepertiga bagian luar vagina yang terkena penis, tetapi gairah bisa memudar dan akan kembali ke tahap 1 jika stimulasi berhenti atau berubah.
Kulitnya menjadi berkeringat, otot tubuh akan berkontraksi. Tekanan darah, detak jantung, dan napas menjadi lebih cepat. ada titik ini, beberapa wanita lebih memilih rangsangan lebih intens yang cocok untuk respons orgasmik mereka. Kimia oksitosin dilepaskan dalam otak, mendorong perasaan kedekatan. Menurut beberapa penelitian, inilah mengapa si wanita ingin berpelukan setelah berhubungan seks.
Orgasme ringan terjadi 3-5 detik, dan orgasme yang intens selama 10-15 detik. Tidak seperti pria, beberapa wanita bisa mengalami beberapa orgasme tanpa mengalami periode mereda setelah masing-masing orgasme. Tanpa stimulasi, mereka akan kembali ke tingkat dasar. Kontraksi berhenti, rahim turun, dan klitoris kembali ke bentuknya. Denyut jantung dan pernapasan melambat, dan aliran darah kembali normal. Klitoris bisa jadi terlalu sensitif jika langsung terkena stimulasi, tetapi bagian tubuh lainnya ingin diperhatikan.
Nah, kini Anda sebagai seorang pria tahu tahapan yang dirasakan oleh wanita ketika orgasme, sehingga anda bisa menyesuaikan ransangan untuk wanita sesuai tahapan yang dirasakannya, hingga si dia akan merasakan orgasme secara sempurna dan beruntun. Selamat mencoba ya!

Subscribe to receive free email updates: