Anggota Komisi V DPRD Jabar Ir Abdul Hadi Wijaya Apresiasi Langkah Kemenkop dan UKM Pertemuan Dengan Delegasi The Governor of SME Authority Kerajaan Saudi Arabia


SJO PURWAKARTA. Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Ustad Ir H Abdul Hadi Wijaya M.Sc mengapresiasi langkah cerdas Kementerian Koperasi dan UMKM yang melakukan pertemuan dengan delegasi The Governor of SME Authority Kerajaan Saudi Arabia.

"Ini peluang luar biasa bagi para pengusaha yang sudah siap untuk masuk ke pasar internasional lewat Saudi,"ujar Ustad Hadi melalui ponselnya. Jumat (3/3).

Dikatakannya, melalui "event tahunan" pertemuan besar ibadah haji serta "event harian" umrah yang total tiap tahunnya dikunjungi puluhan juta manusia dari seluruh dunia, setiap produk Indonesia, termasuk Jawa Barat, sangat berpeluang terserap oleh pasar dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.

"Saya berharap dinas terkait seperti Dinas UMKM Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta seluruh OPD rumpun pertanian segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti hal ini. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya.

Sebelumnya, Kamis (2/3), Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengutus delegasi otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi mengunjungi Smesco Indonesia di Gedung SMESCO RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM) di Jakarta Selatan.

Delegasi yang terdiri dari Dr Ghsaan Alsuliman (The Governor of SME Authority), Dr Abdullah Alsghair (Deputy Governor), Emad Alharshan (Manager of the Governor Office), Ayman Mirdad Atase (Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta), dan Safaat Ghofur (Kasubdit III Kemlu Direktorat Timur Tengah) disambut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam, dan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi.

Agus Muharram menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari MoU mengenai kerjasama pengembangan UKM yang ‎telah ditandatangani antaraMenteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor.

"Sebagai tindak lanjut, Kemenkop dan UKM akan melakukan kerjasama dengan kementerian lain, seperti Kementrian Riset dan Dikti, Kementrian Perindustrian, serta Kementrian Pertanian. Itu akan kita konkretkan dalam dua bulan ke depan di Indonesia dengan agenda konkret dari MoU tersebut dan business matching," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fesyen dari Indonesia, khususnya busana Muslim.

"Saya berharap industri fesyen busana Muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan Muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan," kata Ghsaan Alsuliman.

Di samping itu, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di antara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh.
"Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa menjadi bagian dari itu," pungkasnya. (DeR)


Subscribe to receive free email updates: