Siswa Dilarang Rayakan Valentine Day

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. 
Kementrian Agama (Kemenag) Loteng meminta masyarakat di kabupaten Loteng, khususnya para pelajar untuk tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine. Pasalnya, perayaan tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Kami himbau masyarakat, khususnya pelajar tidak usah ikut-ikutan merayakan valentine," imbuhnya Kepala Kemenag Loteng, H Nasri Anggara diruang kerjanya, Senin (13/2).

Diungkapkan Nasri, ada beberapa pertimbangan juga mengapa valentine days ini dilarang yakni, pertama sudah jelas, karena bukan budaya Islam. Bahkan, semua agama juga dengan tegas menolak perayaan valentine day tersebut. Karena, telah bertentangan dengan ajaran agama. "Jadi untuk apa dirayakan, kalau sudah jelas valentine itu tidak ada dalam ajaran agama apa pun," tegasnya.

Sehingga, valentine tidak usah dimaknai terlalu berlebihan. Malah,mencurahkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia bisa dilakukan kapan saja sebagai wujud silaturahmi. Curahan kasih sayang juga tidak perlu dilakukan secara berlebihan. "Dalam budaya kita memang mengajarkan untuk terus menumbuhkan rasa kasih sayang, tapi dengan cara-cara yang baik dan bermartabat," tuturnya.

Bila perlu dihari valentine itu kata Nasri, rasa kasih sayang bisa dicurahkan kepada anak yatim dan fakir miskin. Sehingga baru mempunyai makna dan arti di hari itu. "Intinya tidak usah latah dengan adanya  valentine," tungkasnya. |dk

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :