Polres Purwakarta Selidiki Tewasnya 1 Pengunjung dan Pingsannya Puluhan Pengunjung di Peresmian Air Mancur Taman Sri Baduga


SJO PURWAKARTA. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta memasang police line (garis polisi), Selasa (21/2). Ini terkait jatuhnya korban jiwa pada saat peresmian Air Mancur di Taman Sribaduga Situ Buleud Purwakarta. Sabtu (18/2)

AKP Agta Bhuwana Putra Kasat Reskrim Polres Purwakarta menyebutkan, polisi kini tengah menindaklanjuti tewasnya seorang pengunjung dan puluhan pengunjung jatuh pingsan saat peresmian air mancur yang dihadiri Menpar Arief Yahya itu.

"Dasar pemasangan police line ini karena kita mencermati ada unsur tindak pidana dalam tragedi air mancur tersebut," kata Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana Putra saat dihubungi awak media, Selasa (21/2).

Bhuwana menyebutkan, polisi mengenakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian sehingga menyebabkan kematian dengan hukuman kurungan penjara maksimal 5 tahun, dalam penyelidikan kasus tersebut.

Sampai saat ini, kata Bhuwana, pihaknya telah memintai keterangan dari lima orang saksi, yakni terdiri 2 orang panitia acara dan 3 orang saksi korban.

Dirinya juga mengkritisi acara besar yang menghadirkan Menpar RI dan melibatkan massa banyak sebagai pengunjung, namun panitia tidak mengantongi izin Kepolisian.

"Idealnya untuk acara besar apalagi menghadirkan menteri itu izin keramaiannya dikeluarkan Mabes Polri dengan tembusan Polda Jabar. Polres hanya memberi rekomendasi. Pengurusan izin itu sebulan sebelumnya," ujarnya.

Yang terjadi, sambung Bhuwana, panitia mengabaikan hal-hal tersebut. Polisi, sebut dia, justru malah melakukan jemput bola pada H-3 pelaksanaan digelar dengan mendatangi panitia penyelenggara peresmian ke III Air Mancur di Taman Sribaduga Situ Buleud Purwakarta.

"Kita tanyai ke mereka sudah sejauh mana persiapannya termasuk pola pengamanan. Kan aneh. Mereka sama sekali tak berkoordinasi dengan kita. Ada pun keberadaan personel kepolisian pada saat itu sebagai tanggungjawab moril kami sebagai petugas," pungkasnya. (DeR)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :