MATARAM, sasambonews.com. Beberapa waktu lalu disaat Mentri BUMN RI Rini M Subandono mengunjungi Sembalun sempat mencicipi kopi disana dan merasa rasanya sangat enak, hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB untuk perkuat dari segi standarisasi dalam hal kemasan dan berencana akan membuat varian rasa yang beragam.
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat melalui Kepala Dinas Perindustrian Baiq Eva Parangan, Selasa (31/1/2017) ditemui diruang kerjanya menyebutkan pada tahun 2017 ini berencana memperkuat enam komuditi yang ada di daerah ini." Enam komuditi yang kita akan bina untuk tahun 2017 ada Kopi yang akan kita perkuat, terasi , Gula aren, kerajinan kemudian madu ,satu lagi permen susu Sumbawa,"terangnya.
Dijelaskan Eva enam komuditi yang akan dibina tersebut ada yang berasal dari Sumbawa dan Lombok ."Komuditi madu sendiri ada yang berasal dari Sumbawa dan Lombok , Madu ada dari Sumbawa ada juga Lombok, untuk Kopi Lombok dan kopi Sumbawa, Gula aren dari Lombok, Terasi dari Sumbawa dan Lombok,"tuturnya.
Dalam hal ini Dinas Perindustrian menurut Eva akan lebih melihat standarisasi kelayakan dari Komuditi tersebut untuk dijual "Kami melihat standarisasi, ada lebel halalnya kah, ada tanda daftar industrinya kah. Sekarang ini standarisasi mutu dan kemasannya yang kami dibidik,"pungkasnya.
Selain standarisasi kelayakan yang harus lebih diperhatikan kata Ibu Eva harus melihat kualitasnya."Yang harus dijaga kualitas dan kuantitas, jangan sampai kita sudah promosi tetapi tidak banyak yang mau membelinya,"terangnya.
Sementara itu , untuk kopi sendiri menurut Ibu Eva sudah berjalan lama ,seperti di Sembalun sudah ada yang dikelola oleh geopak Rinjani, namun masih perlu dilakukan pembinaan."Perkembangan kopi ini sudah jalan tapi perlu dibina lagi, Untuk kemasan dan standarisasi sudah bagus ada yang dijual dalam bungkus besar, tinggal kita akan coba buat dari kemasan saset atau kecil agar, bisa dijual eceran,"ungkapnya.
Setelah itu, Dirinya memiliki rencana membuat varian rasa dari macam buah-buahan yang ada di Sembalun."Kita buat varian rasa kopi Sembalun . Disana ada stroberinya kita buat rasa stroberi , dimana daerah yang ada coklatnya kita buat rasa coklat."terangnya.
Dari pemasarannya sendiri , Ibu Eva tentu akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait di dinas Perdagangan ."Ini rasanah Dinas Perdagangan, kita akan koordinasi juga,"terangnya.
Dalam hal pendanaanya sendiri dia juga akan melibatkan perbankan begitu juga BUMN yang ada."Perbankan juga kita ajak, kalau ada BUMN yang akan bantu juga kita fasilitasi."pungkasnya.Ipr