Muhasabah Pergantian Tahun di Masjid Pusdai

SJO, BANDUNG-Jika kebanyakan orang melewatkan pergantian tahun baru dengan hura-hura, dan berkerumun di pusat-pusat keramaian, maka ada sebagian masyarakat yang melewatkannya dengan "muhasabah" dan berdzikir di masjid sambil mendengarkan nasihat-nasihat keagamaan.

Adalah di Masjid Pusdai Jabar diselenggarakan acara "Muhasabah"  yang dihadiri ribuan umat Islam yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Muhasabah ini diselenggarakan atas kerjasama H.U Republika dengan Pusdai Jabar, Sabtu (31/12) mulai pukul 20.00 hingga waktu sholat malam (02.00 dinihari).

Malam pergantian tahun dengan muhasabah ini diawali dengan ceramah Islam, diantaranya oleh Gubernur Jawa Barat dan KH.Athian Ali dan dimalam harinya akan ditutup dengan sholat malam berjamaah.

Sementara itu Gubernur Ahmad Heryawan dalam cereamahnya menjelaskan, bahwa Allah telah menciptakan dua perhitungan waktu untuk kehidupan ummat manusia, yaitu dengan pedrhitungan bulan yang dinamakan Qomariah dan yang berdasarkan matahari atau dikenal dengan Syamsiah."Itulah dua tanda dari sebagian ayat-ayat Allah, jelas Aher.     
Oleh karena itu, lanjut Aher,  pertemuan muhasabah malam ini untuk melewatkan pergantian tahun syamsiyah, hendaknya dapat bermakna tidak saja untuk dunia tapi juga untuk akhirat. Aher pun berharap  agar perbuatan muhasabah ini tidak sajak dilakukan setiap tahun, tapi bisa dilakukan setiap saat.

Usai menyampaikan tausyiyahnya, kemudian Aher memberikan doorprize umrah  untuk dua orang jamaah dengan cara diundi. Sedangkan Wagub Demiz yang juga hadir  turut memberikan hadiah untuk dua orang pula.(*)

Subscribe to receive free email updates: