Jakarta, infobreakingnews - Presiden Joko Widodo yang membuat kejutan karena hadir di tengah aksi ribuan umat Muslim di lapangan Monumen Nasional (Monas) mengucapkan statemen pendek usai melakukan salat Jumat bersama mereka.
Namun dunia serasa kaget bercampur kagum karena ternyata masih ada seorang Presiden dimuka bumi ini yang berani turun ketengah kerumunan masa yang menyemut bagai lautan manusia yang sedang jengkel setengah mati terhadap proses hukum seorang Ahok yang dituduh telah melecehkan kitab suci Al Quran pegangan umat Islam terbesar dunia yang hanya ada dibumi Indonesia.
Bahkan ditengah hujan deras sekalipun dengan berjalan kaki tanpa pengawalan yang memadai Presiden Joko Widodo telah menunjukkan jati diri aslinya sebagai Presiden Rakyat, karena sesunggguhnya sambil menangis didalam hati, Presiden Joko Widodo sambil terus berdoa, berjalan kaki sepanjang satu kilometer menuju panggung akbar ditengah lapangan kebanggaan Bangsa Indonesia itu
Dalam bathin sang Presiden ketujuh ini, Tuhan telah mengijinkan semua ini harus terjadi sehingga rakyatnya berkumpul ditengah lapangan besar dalam jumlah yang tak pernah terjadi dalam sejarah Republik ini.
Presiden Joko Widodo yang memang sejak awal tidak memiliki rasa takut memimpin rakyatnya, melihat betapa ditengah hujan jutaan rakyatnya tetap tidak bergeming dari lapangan yang dibasahi hujan. Presiden juga sangat mencemaskan rakyatnya jangan sampai jatuh sakit dan demam meriang karena derasnya hujan itu.
"Terimakasih atas doanya bagi keselamatan bangsa dan negara," ujar Presiden di atas podium dengan suara bergetar karena matanya menyapu jutaan rakyat yang basah kuyup diguyur hujan deras yang cukup lama, namun Presiden melihat betapa dasyatnya semangat rakyat yang penuh tulus itu telah mendoakan negara dan bangsa ini. Bagaimanapun dunia semakin jelas melihat sekalaigus mengakui kehebatan, keberanian seorang Joko Widodo, yang tidak dimiliki oleh negara lain didunia ini, nyatanya memang sangat dicintai rakyatnya. Wajar lah jika sekarang negara harus memikirkan menaikan kesejateraan hidup rakyatnya yangt sesungguhnya adalah merupakan umat Islam terbesar didunia yang diridhoi Allah SWT. *** Emil Simatupang.