PERAWANGPOS, Pada Rabu (7/12) sebuah kapal nelayan jaring batu milik warga Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kab. Meranti dibakar oleh nelayan Kampung Muntai Kec. Banten Kab. Bengkalis.
Hal ini salah satu dipicu oleh penggunaan jaring batu beberapa waktu lalu oleh nelayan tebing tinggi, selain itu ada juga nelayan tebing tinggi yang diamankan oleh nelayan Rawai muntai karena nelayan tebing tinggi menagkap ikan tidak sesuai ketentuan.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono menyampaikan pada sore hari sebelum penangkapan sempat ada pengrusakan dan pembakaran, sekarang nelayan Tebing Tinggi sudah kita amankan agar tidak terjadi masalah lebih besar lagi.
Sampai sekarang, sedang dilakukan mediasi ke dua belah pihak untuk mencari solusi, supaya masalah ini tidak berlanjut.
Sumber: bengkalisone.com

Related Posts :
Polres Buru Kembalikan 171 Kaleng Sianida dan 440 Karbon. NAMLEA - BERITA MALUKU. Kapolres Pulau Buru, AKBP. Ricky Punama Kertapati secara tegas mengembalikan sebanyak 171 kaleng Sianida ukuran… Read More...
Mahasiswa UT Namrole Galang Dana Bagi Korban Gempa Maluku NAMROLE - BERITA MALUKU. Puluhan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Maluku hingga kini masih m… Read More...
Hari Pertama Karya Bakti Terkendala Alat Berat AMBON - BERITA MALUKU. Dandim 1504 pulau Ambon, Letkol Kav, Cecep Tendi Sutandi mengungkapkan, di hari pertama karya bakti atau pembersiha… Read More...
Akses Jalan, MCK, Pendidikan dan Kesehatan Masih Dikeluhankan Pengungsi AMBON - BERITA MALUKU. Tiga minggu pasca Gempa 6.5 Magnitudo 26 september 2019, penanganan bencana belum berjalan dengan baik. Pasalnya … Read More...
Dua Angkot Alami Kecelakaan di Kota Jawa, Tujuh Penumpang Luka-Luka AMBON - BERITA MALUKU. Sekitar pukul 11.30 wit, Jumat (18/10/2019) terjadi kecelakaan di ruas jalan Kota Jawa, tepatnya di depan Politek… Read More...