Suarasagunews.- Momen 1 desember yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan Papua Barat untuk tahun 2016 ini, tidak dilaksanakan.
Masyarakat Papua pada umumnya tetap menjalankan aktifitas seperti biasa tak terganggu isu yang meresahkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Forkorus Yaboi Sembut yang mengklaim sebagai Presiden Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB). Pria yang sempat menggantikan sosok Theys Eluay dalam memperjuangkan Papua merdeka ini mengeluarkan seruan untuk tidak merayakan 1 Desember.
Jika selama ini moment 1 Desember selalu diidentikkan dengan kenaikan bendera Bintang Kejora atau Bintang Fajar, Forkorus kembali meminta agar itu tidak dilakukan.
"Saya sebagai pemimpin politik Bangsa Papua maupun selaku Presiden Negera Federal Republik Papua Barat (NFRPB) hasil ketetapan Kongres Ke III Rakyat Bangsa Papua 19 Oktober 2011 lalu sudah jelas menyatakan bahwa 1 Desember jangan ada pengibaran Bendera Papua Barat, Bintang Fajar," tulis Forkorus dalam rilisnya yang disampaikan Kepala Polisi Negara Federal, Elias Ayakeding di Waena, Senin (28/11).