Kamis, 15 Desember 2016
KRAKSAAN – Sedikitnya 775 orang guru pembelajar kelas bawah dan kelas atas di Kabupaten Probolinggo mengikuti post test yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomatif Elektronik (BOE) Malang di SMKN 2 Kraksaan, Rabu dan Kamis (14-15/12/2016).
"Ke-775 orang guru tersebut terbagi dalam kelas bawah (kelas 1 hingga 3) sebanyak 399 orang dan kelas atas (kelas 4 hingga 6) sebanyak 376 orang. Ratusan guru tersebut melakukan ujian dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)," kata Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo melalui Kasi Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Sulastri.
Menurut Sulastri, untuk kelas bawah mengikuti post test sebanyak 2 (dua) modul (FH dan CH) kelas atas 1 (satu) modul (EF). "Masing-masing modul berisi 30 soal dengan waktu mengerjakan selama 45 menit," jelasnya.
Sulastri menjelaskan post test ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Probolinggo. Dimana sasarannya adalah para guru yang pada saat UKG (Uji Kompetensi Guru) nilainya berada di bawah standart.
"Post test ini sifatnya wajib diikuti oleh semua guru yang nilai UKG masih dibawah standart. Karena tuntutannya, guru harus selalu belajar dan belajar. Sehingga tidak hanya sekedar menyuruh muridnya saja untuk belajar," jelasnya.
Dalam post test ini terang Sulastri, masing-masing guru bisa langsung tahu nilai hasil ujiannya. Karena ini sistemnya online ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
"Disamping untuk meningkatkan SDM para guru, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (wan/syams)