Perpusda Rilis Perpustakaan Online

Penulis : Dimas
Senin, 28 November 2016

PROBOLINGGO – Sebagai upaya lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo menggelar seminar minat baca di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Senin (28/11/2016). 

Dalam kesempatan tersebut juga di launching (rilis) layanan baru Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo  berupa perpustakaan online. Dimana layanan ini bisa diakses oleh masyarakat secara online melalui website http://ift.tt/2gHhKgc.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini dihadiri narasumber Kabag BinOps Binmas Polda Jawa Timur AKBP Dody Eko Wijayanto dan motivasi dari anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.

Seminar ini diikuti oleh 500 orang peserta terdiri dari guru, siswa, mahasiswa, PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Muslimat dan Fatayat NU, pemerhati perpustakaan, pengelola taman bacaan, birokrat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo Santoso mengatakan seminar ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran seumur hidup serta memotivasi masyarakat untuk menumbuhkan budaya gemar membaca.

"Selain itu, menggandeng stakeholder perpustakaan untuk bersama-sama mewujudkan minat baca di kalangan masyarakat dan mewujudkan Kabupaten Probolinggo Membaca," katanya.

Sementara Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan minimnya budaya membaca bangsa menjadi persoalan yang sangat krusial karena menyangkut kualitas sebagai manusia yang beradab, berkepribadian, berpendidikan dan berwatak.

"Bangsa yang tidak membaca adalah bangsa yang meraba-raba dalam gelap. Bangsa yang tidak membaca adalah bangsa yang berwawasan terbatas dan bisa jadi melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang," katanya.

Wabup Timbul mengajak kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua untuk membiasakan dan senang membaca. Terutama kepada anak-anak kita, bimbinglah dan arahkan untuk senang membaca, jangan lewatkan waktu terbuang begitu saja tanpa membaca, jangan biarkan waktu berlalu hanya untuk bermain play station, video game dan permainan yang lain yang tidak produktif. 

"Hiburan itu penting untuk refreshing tapi membaca lebih penting karena dengan membaca kita akan tahu banyak hal, pikiran dan wawasan terasah, pengetahuan bertambah, pengalaman diperkaya, nalar berkembang, watak dan kepribadian terarah," tegasnya.

Sedangkan Hasan Aminuddin banyak memberikan motivasi agar masyarakat bisa kembali gemar membaca. Sebab dengan membaca, maka masyarakat akan mengetahui isi dunia dengan cepat. "Mari kita galakkan kembali masyarakat gemar membaca," katanya. (wan/mas)


//

Subscribe to receive free email updates: