"Sasaran operasi Zebra kali ini yaitu selurung pelanggaran lalu lintas. Namun nanti akan dilihat khususnya terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, " katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan OZL dari Rabu (16/11/2016) hingga dengan Selasa (29/11/2016) nanti. Dalam kegiatan itu, pihaknya akan menindak tegas terutama terhadap angkutan barang namun untuk mengangkut orang. Hal ini akan berpotensi terjadinya kecelakaan termasuk pengguna sepeda motor yang tak memakai helm standar baik pengemudi maupun yang dibonceng.
Kegiatan OZL tersebut dilakukan serentak selama 14 hari kedepan dengan menurunkan ratusan personel gabungan yang akan dilakukan pada titik-titik atau ruas penggal jalan tertentu atau 'troublespot' dan 'blackspot' secara konsisten selama pelaksanaan operasi.
"Kami mengimbau khusunya kepada pengguna kendaraan agar tetap mematuhi tertib lalu lintas, Khususnya roda dua dan mobil untuk dapat melengkapi kendaraan termasuk kelengkapan diri baik surat-suarat maupun kelengkapan helm, " ujarnya