Berita Terpercaya – Konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama dua pekan pasca demonstrasi 4 November 2016 lalu, rencananya akan terus dilakukan.
"Terus, enggak ada habisnya itu. Sekali lagi terus, enggak ada, enggak akan ada habisnya," jelas Jokowi di sela-sela kunjungannya ke Tuban Jawa Timur, Senin, 28 November 2016.
Dalam konsolidasi sebelumnya, Presiden telah menemui satuan khusus di TNI-Polri, para ulama, serta sejumlah ormas Islam dan pengasuh pondok pesantren.
Setelah itu, konsolidasi juga dilakukan dengan elit politik seperti Prabowo Subianto, Megawati Sukarnoputri, dan Surya Paloh. Termasuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Menurut Jokowi, konsolidasi ini diperlukan untuk menjaga kesatuan di tengah keberagaman.
"Keberagaman ini perlu digandeng-gandengkan. Agar kita tetap satu. Jangan kita melupakan, kelihatannya enggak ada apa-apa ternyata ada apa-apa. Saya selalu hanya mengingatkan," jelas Jokowi.
Related Posts :
Soal Adu Domba Tokoh Lewat Judul Video, Pengguna Youtube Harus Ditertibkan BERITA MALUKU. Youtube adalah sebuah web yang memungkinkan penggunanya mengunggah, menonton dan mengomentari video. Masalah kemudian tim… Read More...
146 Peserta Ikut Tes Seleksi Calon THLS RSUD Bob Bazar Kalianda Peserta tes tertulis calon THLS Kalianda, Kaliandanews - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Sel… Read More...
Diduga Akibat Sakit, Jasad Kakek 61 Tahun Baru Ditemukan 3 Hari Kemudian SINAR NGAWI ™ Ngawi-Jasad Suwarno (61), warga Dusun Bulakrejo, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi baru diketahui setelah tiga hari… Read More...
Polsek Namrole - Dinkes Bursel Gelar Aksi Peduli Sosial BERITA MALUKU. Polsek Salele, Namrole yang dikomandoi Kapolsek AKP Akmil Djapa bersama Dinas Kesehatan Buru Selatan (Bursel) melakukan a… Read More...
Sofyan Djalil: Baru 14 Persen Tanah di Maluku Bersertifikat BERITA MALUKU. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil mengatakan, diperkirakan tanah yang ada di Provinsi Maluku sekit… Read More...