Buni Yani Dihujani Puluhan Ribu Pesan Masuk dan Ditawari 20 lebih Pengacara




Berita Metropolitan – Nama Buni Yani mendadak jadi sorotan publik karena telah dilaporkan oleh Kontak ADJA ke pihak berwajib.


Buni Yani disebut sebagai orang yang pertama kali menyebarkan video potongan pernyataan Ahok tentang surat Al Maidah Ayat 51.


Banyak sekali muncul pro dan kontra tentang sosok Buni Yani yang baru dikenal oleh publik belakangan ini.


Buni Yani.

Buni Yani.

Buni Yani sendiri pun sepertinya merasa cukup terkejut dengan kehebohan video yang diunggahnya tersebut.



Ia pun sempat meminta bantuan hukum lewat facebook miliknya agar dapat membantunya karena telah dilaporkan ke pihak berwajib.


Hashtag Populer: #AhokDiserang



Buni menyatakan kalau dirinya sudah menerima sampai dengan puluhan ribu pesan serta 20 lebih pengacara yang bersedia mendampinginya.



Berikut kutipan Berita Metropolitan soal pernyataan Buni Yani:


MERAWAT KEBEBASAN BICARA DAN/ATAU MENGHUKUM PENISTA AGAMA


Terima kasih atas dukungan saudara sebangsa dan setanah air telah memberikan simpati kepada saya. Saya meminta maaf tidak bisa membalas puluhan ribu pesan yang masuk yang dikirim lewat WA, Fb, dan Twitter. Sampai jam 01:00 pagi ini masih ada yang menelepon menyatakan kesediaan untuk mendampingi secara hukum. Ada sekitar 20an firma hukum, individu dan organisasi yang telah bersedia menjadi pengacara saya. Mereka semua memberikan layanan cuma2 karena ingin merawat kebebasan berbicara dan/atau memberikan hukuman kepada penista agama. Ada yang mendukung dan memberikan bantuan hukum dari Florida, Australia, Medan, dan bagian lain di Tanah Air.


Atas doa dan dukungan kawan2 semua, proses hukum ini akan kita tempuh bersama. Siang ini saya akan bertemu organisasi hukum yang akan mendampingi. Bagi kawan2 pengacara yang sudah bersedia, suatu ketika akan saya hubungi.


Alhamdulillah kesehatan saya tetap terjaga meskipun waktu tidur makin pendek. Doa dan bantuan dari kawan2 semua sangat berarti bagi saya.


Terima kasih.


Status Buni Yani.

Status Buni Yani.

 


Penulis: Indra






Subscribe to receive free email updates: