Terminal 3 Berpeluang Jadi Tempat Promosi Budaya Indonesia

Terminal 3 Berpeluang Jadi Tempat Promosi Budaya Indonesia HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan Terminal 3 selain sebagai sarana transportasi penumpang pengguna pesawat, juga bisa dimaksimalkan sebagai sarana promosi kearifan lokal dan kekayaan khasanah budaya bangsa. Metro Jakarta,

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan Terminal 3 selain sebagai sarana transportasi penumpang pengguna pesawat, juga bisa dimaksimalkan sebagai sarana promosi kearifan lokal dan kekayaan khasanah budaya bangsa.
Menurut direksi Angkasa Pura II, hal itu sebagai bagian dari pelayanan (services) yang dilakukan oleh pengelola, yang tak sekedar melayani dari sisi transportasi semata.
Ituk Herarindri, Director of Airport Services and Facility Angkasa Pura II, menuturkan promosi budaya dilakukan antara lain dengan pemasangan sejumlah karya dari seniman lokal secara berkala, baik karya seni lukis, foto, maupun seni instalasi.
"Terminal 3 ini kan kelak menjadi gerbang utama Indonesia jika sudah beroperasi penuh. Maka dari itu kami ingin tidak hanya memberi kesan pelayanan transportasi yang nyaman bagi para penumpang, tapi juga memberi sesuatu yang bisa menggambarkan seni budaya Indonesia," tutur Ituk, dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2016).
Menurutnya, untuk saat ini pameran karya seni berupa foto, lukisan, dan galeri batik sudah cukup untuk untuk memberi kesan dan penggambaran budaya Indonesia di Terminal 3.
"Beberapa karya yang ditampilkan tentu akan kami ganti secara berkala, untuk penyegaran," kata Ituk.
Dia menambahkan, dalam jangka selain penyegaran dalam bentuk pergantian karya yang dipajang, pihak Angkasa Pura II juga akan berupaya menampilkan ragam karya seni lainnya, untuk semakin meningkatkan memori para penumpang akan khasanah budaya bangsa.
"Kelak akan kami upayakan ada tampilan seni lainnya, misalnya dengan pertunjukan tarian-tarian daerah, dan pameran seni lainnya," tutur Ituk.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :